Selasa, 09 Februari 2010

Terobosan Bupati Rusli Habibie Majukan Pendidikan


Dimuat di Gema PGRI edisi Perdana Dwi Mingguan Februari 2010

Pendidikan di Kab. Gorontalo Utara dalam beberapa tahun belakangan ini terus menunjukkan geliat dan dinamika yang menggembirakan. Hal itu dapat dilihat dari berbagai upaya dan terobosan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru serta peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Terobosan Rusli Habibie ini diapreasiasi dan disambut positif Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Nelson Pomalingo, M.Pd yang juga Ketua PGRI Provinsi Gorontalo. Hal ini terungkap di sela-sela Dialog interaktif yang diselenggarakan PGRI Provinsi Gorontalo yang disiarkan langsung oleh RRI Gorontalo di salah satu warung Kopi di kawasan Kota Gorontalo. Dibawah ini sekilas program Bupati Rusli Habibie untuk kemajuan pendidikan di Kab. Gorut :


Motor MegaPRO untuk Kepala SD
Salah satu terobosan Bupati Rusli Habibie untuk mendorong peningkatan kinerja aparat pendidikan di daerahnya, belum lama ini Pemerintah Daerah memberikan fasilitas Kenderaan dinas roda dua kepada seluruh Kepala SD se Kab. Gorut. Rusli Habibie mengatakan, motor untuk para Kepala Sekolah ini adalah jenis motor terbaik dan bukan “motor cina” melainkan Sepeda Mega Pro. Dikatakannya untuk kepala Sekolah SMP-SMA maupun SMK, pihaknya berencana akan mangalokasikan anggaran khusus untuk itu. Kapan sepeda motor untuk Kepala SMP dan SMA tersebut diberikan, Rusli Habibie belum dapat memastikannya. “Yang jelas, kita tetap berencana memberikan fasilitas yang sama untuk Kepala SMP maupun SLTA” tandas Rusli disambut aplaus audiensi yang hadir saat itu.

Anggaran Pendidikan 28 Persen
Sejak dipercaya menajdi Buapti Kab. Gorontalo satu tahun yang lalu, Pemerintahan Bupati Rusli Habibie dan Indra Yasin telah mengalokasikan anggaran pendidikan 28 persen melampaui amanat kosntitusi yang hanya 20 persen.

Alokasi anggaran sebesar itu menurut Rusli Habibie merupakan manifestasi komitmen Pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini, yang pada akhirnya diharapkan akan berdampak pada out put SDM Gorut di masa-masa mendatang.

Naikkan Honor GTT
Selain memberikan fasilitas kenderaan bermotor, Bupati Rusli Habibie sejak tahun lalu telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan guru khususnya Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 3 kali lipay yakni menjadi Rp. 600 ribu. Menurut Rusli, sebelumnya para GTT ini hanya menerima honor sebesar Rp. 200 ribu yang dinilainya sangat jauh dari mencukupi. Upaya menaikkan honor GTT ini kata Rusli berangkat dari keprihatinannya terhadap nasib GTT yang diperhadapkan pada tugas yang sulit, namun kehidupan mereka sangat memprihatinkan.

Kembangkan Pendidikan Berbasis “Entrepreneur”
Guna meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Gorut di masa mendatang, Pemerintahan Rusli Habibie melalaui Dinas Dikpora Gorut mulai mengembangkan pendidikan berbasis wirausaha atau Entrepreneur yang diharapkan dapat melahirkan generasi yang mandiri dan mampu mengembangkan potensi daerah. Rusli menilai, di Negara-neagar maju semisal China, siswa sejak dini mulau diasah kemampuan mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berjiwa wirausaha sehingga tidak heran jika Negara seperti China meraih kemajuan ekonomi yang sangat pesat. Untuk itu Rusli Habibie bertekad mulai merintis pengembangan pendidikan berbasis wirausaha di daerahnya.

Pemerataan dan Distribusi Guru
Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya memberikan layanan pendidikan khususnya peningkatan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Gorut, Pemerintah Kab. Gorut melakukan terobosan dan kebijakan pemerataan guru yang komprehensif melalui penempatan guru sesuai domisili guru yang bersangkutan. Hal ini, ungkap Rusli diharapkan dapat meminimalisir penumpukan guru di ibukota kabupaten. Dengan upaya ini kedepan sekolah-sekolah di daerah terpencil tidak akan pernah kekurangan guru.

Beasiswa Untuk Guru dan Siswa
Bupati Rusli Habibie rupanya sangat menyadari betul bahwa guru merupakan garda terdepan dalam proses pelaksanaan pendidikan. Terkait dengan hal itu, Bupati Rusli Habibie dalam setahun terkahir ini dan di tahun-tahun mendatang akan terus memebrikan beasiswa kepada para guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1. Untuk kepentingan ini, Pemerintah daerah kata Rusli akan bekerja sama dengan UNG untuk menempa kualitas dan kompetensi guru dari Kab. Gorut. Upaya ini menurut Rusli sekaligus mendukung program sertifikasi guru yang mempersyaratkan harus berpendidikan S1. Untuk itu Rusli berharap agar guru-guru di daerahnya terus mengembangkan profesionalisme dan kompetensiya sebagai pendidik.(AM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar