Kamis, 01 April 2010
Membangun, Tanpa Membebani Rakyat
Prinsip pemerintahan Bupati Rusli Habibie dan Indra Yasin dalam setahun lebih rupanya sangat unik dan berbeda jauh dengan prinsip maupun metode yang dianut oleh pemerintah daerah lainnya.
Hal ini terbukti dengan upaya Pemerintahan Rusli Habibie yang terus mendorong pembangunan infrastruktur melalui gebrakan pembangunan yang tidak membebani rakyat. Realisasi pembangunan jalan By Pass, perbaikan akses ruas jalan di semua kecamatan dan desa, pembangunan fasilitas perkantoran pemerintahan dan fasilitas kemasyarakatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, maupun alokasi bantuan bagi warga miskin, pembangunan Mahyani, program Minapolitan, gagasan membangun PLTA di Gentuma Raya, pemberian insentif bagi aparat desa, peningkatan kesejahteraan guru dan GTT, bantuan beasiswa yang setiap tahun terus meningkat, bantuan kenderaan operasional bagi seluruh Kepala Sekolah dan pengawas, program Jamkesda yang sudah menjangkau seluruh masyarakat, pelayanan KTP Gratis bagi seluruh masyarakat serta masih banyak program konkrit lainnya dibidang kesehatan, pendidikan, perikanan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya dilakukan dengan cara tidak membebani rakyat Gorut.
Jika di daerah lain untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintahannya mengenakkan berbagai pajak dan retribusi daerah, sampai –sampai kucing dan sepeda kumbang warga pun dikenakkan retribusi, maka di Kabupaten Gorut hal itu tidak terjadi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Perda tentang Retribusi yang dihapus dan dibatalkan selama setahun lebih Pemerintahan Rusli Habibie dan Indra Yasin.
Sebagai daerah yang baru dimekarkan, Kabupaten Gorontalo Utara diakui Bupati memang membutuhkan penanganan khusus terutama kebutuhan pembangunan infrastruktur yang sangat mendesak, namun untuk memenuhi kepentingan tersebut,Pemerintah Daerah memiliki alternatif pembangunan yang sangat elegan dan strategis melalui lobi-lobi tingkat tinggi di berbagai departemen di Jakarta, sembari mengembangkan potensi daerah dan kemandirian masyarakat.
Untuk mewujudkan dan meyakinkan hal itu di tingkat pusat, Pemerintahan Rusli Habibie menicptakan iklim pemerintahan yang “Kredible dan dapat dipercaya” sebagai modal untuk membangun.
Kepercayaan tersebut diantaranya dirintis melalui upaya menciptakan iklim pemerintahan yang bersih (Good Governance) bebas KKN, disiplin dan kinerja aparat yang tinggi serta dibarengi pula dengan berbagai terobosan maupun kebijakan yang prospektif, inovatif, kreatif dan produktif.
Hal ini didukung pula oleh gaya pemerintahan yang transparan, terbuka,elegan dan egaliter yang coba dibangun dan diimplementasikan dalam pemerintahan di Kabupaten Gorontalo Utara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar